Don't Judge Me , Please..

Sebenarnya tidak mengapa manusia mau berkata apa,
namun aku tetaplah manusia biasa yang hatinya tak sekokoh baja.

Cukup karna islam yg membuatku masuk ke dalam harokah.
Dan cukup islam pula yg memantapkan aku keluar daripadanya.


Jangan samakan aku dengan dia bahkan mereka.
Yang berhentinya karna ditolak cinta,
yang merasa dakwah melelahkan dan sia-sia,
yg merasa taat syara hanya menghambat bahagia dunia,
bahkan saat tersinggung dlm jamaah mjd alasan yg sah-sah saja!
Cukup,, jangan samakan aku dg kebanyakan alasan serupa, aku bukan mereka!

Sebutan pejuang militan dan garda terdepan,
berganti menjadi bukan umat pilihan, daun berguguran maupun yang terbuang.
Tak mengapa, cukuplah dg berlapang dada, apalah arti dari gelar manusia.

Tak cukup sampai disana, dianggap menyimpan kebencian dan menyerang.
Sampai dsana sajakah arti ukhuwah bertahun-tahun lamanya??
Terimakasih, bagiku ukhuwah jauh lebih dari itu,
cukuplah diam dan senyum menjadi jawabnya.

Jikapun aku memberi kritik, itu sayang, bukan benci,
karnanya kugunakan bahasa santun dan mempertanyakan pemikiran,
hanya berharap kita bukan menjadi bagian dr pengekor, tapi pemikir.

Aku menyayangi kalian karna Allah,
oleh karnanya hal2 d atas tdk menjadikan sayangku berkurang
Tulisan ini merupakan pernyataan,
bahwa diamnya aku bukan berarti aka tak merasa apa-apa.
Aku sakit,
sakit saudaraku,
sakit saudariku,
saat mendengarnya,
saat membacanya.

Senangku saat kalian menanyakan fakta sebenarnya,
lewat suara ataupun tulisan tak mengapa.
Sedihku, saat prasangka dijadikan fakta,

I just wanna say,

don't judge me, please..

imania asoka

Jum'at, 24 Mei 2013

01.33 pm