Jumat, 04 Januari 2013

Air Mata Bahagia di Mata Para Wanita Penghafal Al-Qur'an

Sebuah acara besar yang menggetarkan sukma. Bercampur di dalamnya air mata kebahagiaan karena mendapat ucapan selamat yang demikian hangat. Acara tersebut bukan acara walimahan, bukan pula acara aqiqahan. Namun ucapan itu diberikan kepada para wanita yang telah begadang malam dan bersungguh-sungguh membaca Al-Qur'an dan mengkhatamkannya. Berkat karunia Allah, tujuh dari sembilan anak-anak ummu LH mampu menghafal Al-Qur'an secara sempurna. Mereka laksana bintang-bintang yang berkilauan cahaya dalam acara tersebut.

Sang ibu mengungkapkan perasaan gembiranya, "Sejak mereka masih kecil yakni pada usia 4 tahun, aku menyertai mereka dalam menghafal Al-Qur'an. Setiap hari, aku membawa anak yang paling kecil ke dapur. Aku pahamkan mereka sedangkan mereka terus mengulang-ulang sebagian surat. Setiap hari aku mendengarkan dua juz dari masing-masing anak. Aku mendidik mereka berdasarkan pilar-pilar hukum syar'i. Barangsiapa yang konsisten dengan syariat, maka balasannya adalah surga. Sedangkan orang-orang kafir dan pelaku maksiat, tempat kembalinya adalah neraka."

Sang ibu menuturkan kisahnya, dipenuhi kebahagiaan menyelimutinya, "Anggota keluargaku mampu menggabungkan antara menghafal Al-Qur'an dan pelajaran sekolah. Mereka mampu menjadi pelajar beprestasi. Sebab, metode menghafal Al-Qur'an telah membantu mereka untuk meraih prestasi di sekolah."

"Seringkali aku menasehati orang-orang yang ada disekitarku agar menjauhi sikap membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, shopping, dan tenggelam dalam kehidupan dunia. Namun hendaknya mereka berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan menghafal Al-Qur'an. Aku senantiasa mendapatkan respon baik dari anggota keluarga maupun tetanggaku."

Masya Allah.. begitu luar biasa anugerah dari Allah kepada keluarga ini. Benarlah sebagaimana yang diungkapkan oleh para ulama, bahwa anak ibarat adonan yang ada di tangan kedua orang tuanya. Ia membutuhkan arahan yang benar dan lurus untuk menanamkan cinta terhadap Al-Qur'an dan kebaikan, sehingga ia akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan.

Khusus untukmu, para ibu dan calon ibu,, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bagi yang belum memulai, marilah kita bersegera memulainya. Bagi yang sudah menjalani usaha dalam menghafal Al-Qur'an, ketahuilah bahwa kita akan dihadapkan pada pilihan yang berat, kesibukan yang serasa tiada pernah berhenti, bisikan dan godaan untuk segera megakhiri kelelahan ini, tetapi saudariku, kemuliaan besar tengah menantimu, kuatkan tekadmu, tinggikan semangatmu, teruslah bertahan dan berjuang, teruslah kita berlomba dan istiqomah dalam upaya membumikan generasi pejuang, generasi penjaga, generasi yang bermahkotakan Al-Qur'an. Aamiiin..




imania asoka
04 Januari 2013
02.08 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jazakumullahu khairan katsir..
komentar anda, sarana perbaikan diri saya.. :)