Sabtu, 24 November 2012

Kata-Katamu akan Kembali Padamu

Belum lama aku mendapatkan nasehat yg sangat penting, salah seorang ustadzahku, ustadzah ihsan mengatakan, "jika kita ingin ilmu kita terjaga bahkan bertambah, carilah murid!"
sesegera mungkin kulaksanakan, dan Alhamdulillah terbukti! Demi menularkan kebahagiaan ini, aku katakan itu pada orang lain.
 

Setelah itu aku juga menuliskan status di akun facebook ku serupa. Tidak lama, sekitar seminggu setelah itu, aku mendapat sms ustadzahku yang sudah jarang bertemu, ustadzah aina. Beliau berangkat ke bogor untuk mengikuti khataman kitab kuning, dan memintaku menggantikan beliau mengajar santri beliau, aku pun ragu.. kalo mengajari anak kecil atau pelajar, insya Allah.. Tapi kalo santri ma'had, waduuuh.. ilmu ku sangat jauuuh dikatakan cukup, tapi beliau meyakinkan bahwa aku bisa, karena pelajaran baru tingkat pra-tahsin. Tapi, tapi.. bukan masalah tingkatannya, apalagi santrinya semua 'akhwat', pasti standar mereka juga lumayan
..
Ternyata aku langsung sadar, mungkin ini jawaban dr Allah atas kata2ku sebelumnya, bukankah aku ingin murid, sekarang Allah memberikannya, kenapa harus ditolak? lupakah aku dengan kata-kataku sebelumnya?? Maka dengan mengucap bismillah, aku terima tawaran nya, toh cuma 3hari. Dalam hati kutekankan, bahwa aku hanya berbagi ilmu..

Sore itu juga jadwalnya, tanpa persiapan, la haula wa laa quwwata illa billah.. dalam perjalanan aku memohon pertolongan pada Allah, agar melacarkan lisanku, Pertemuan pertama.. sangat penting untuk memberikan citra yang baik.. kusampaikan bahwa aku masih seorang murid, jadi mohon keikhlasan jika ada kekurangan pengetahuan..

Apa yang terjadi??? Alhamdulillahi robbil 'alamiin.. Sudah terlewati 3 hari yang menegangkan,  seolah kembali melihat diriku saat belajar, sekitar 6-8 santriwati mulai dari pelajar sampai ibu-ibu. Aku juga menyelipkan berbagai pengalaman saat aku belajar, bahwa kita harus tolong-menolong, yang bisa mengajari yang belum bisa, saling belajar di luar jam pelajaran. Serta senantiasa semangat menaklukkan huruf2 hijaiyah, jangan mau kalah karena kita tidak biasa.

Jujur, sangat sangat besar godaan syaitan itu, mulai dari hati, kesibukan serata cuaca, tapi alhamdulillah Allah senantiasa menguatkan, amanahnya telah selesai. Semoga kita bisa berjumpa lagi ^_^. dan aku sangat berterima kasih, aku jadi mengulang kembali pelajaran itu, bahkan ilmuku bertambah, dengan pertanyaan kalian, sehingga aku harus mencari tahu jawabannya.  Semoga kita bisa mencapai impian kita bersama, seorang hafizoh, bahkan pencetak generasi hafizoh, aamiin..

Sadarkah teman-teman? kadang saat teman sedang curhat, kita dengan mudah mengatakan, "sabar ya..".Tapi mungkinkah kita bisa melakukannya jika kita mendapat masalah serupa bahkan lebih??
Oleh karenanya, wajar jika Allah menguji, apakah perbuatan kita sesuai dengan ucapan kita?  ya minimal berusaha lah untuk melakukannya. Karena saat itu, saat kita membuktikan semua ucapan ^_^.



imania asoka
24 November 2012
09.35 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jazakumullahu khairan katsir..
komentar anda, sarana perbaikan diri saya.. :)