Senin, 23 Juli 2012

untuk siapapun yang sedang ataupun pernah menyimpan dendam..

untuk riwayatnya belum saya temukan secara pasti,, tapi kisah ini penuh hikmah, khususnya bagi aku, kita atau mereka yang pernah atau sedang mengalami penyakit hati terutama dendam..

suatu saat datanglah seorang sahabat kepada rasulullah,
rasulullah berkata padanya (sahabat) :
"apakah engkau ingin melihat salah seorang penghuni surga?"
dia belum meninggal, tapi namanya sudah tercantum di pintu surga (kata rasulullah).
"siapakah dia?"(kata sahabat).
kemudian rasulullah menunjukkan seseorang, seorang yang cuma kuli panggul saja.



sang sahabat penasaran dan ia mendatangi si kuli panggul tersebut.
sahabat berkata, "sobat bolehkah saya menginap di rumahmu?"
"maaf, tapi saya tidak punya rumah yang bagus", kata si kuli panggul, "rumah saya begitu jelek".
sahabat berkata, "tidak apa-apa saya punya masalah dengan keluarga saya jadi saya perlu tinggal di luar rumah beberapa saat"
"Oooh... silahkan saja", kata sang kuli panggul.
sebenarnya sahabat tidak mempunyai masalah dengan keluarganya, ia hanya ingin mengetahui apa yang diperbuat sang kuli panggul di malam harinya rasulullah menyebutkan namanya sudah tercatat di pintu surga padahal saya saja yang setiap malam bangun sholat dan berdzikir rasulullah tidak mengatakannya sebagai penghuni surga.

Jadilah sang sahabat menginap di rumah sang kuli panggul.
malam pertama lewat begitu saja. sang kuli panggul bahkan tidak bangun malam malah ia tidur dengan lelapnya setelah sholat isya.
sang sahabat makin penasaran,,
malam kedua juga begitu, sang kuli terlelap tidur dengan enaknya malahan sampai mendengkur ia sama sekali tidak bangun malam.
sampai malam ketiga tidak ada perubahan sahabat akhirnya mendatangi rasulullah dan mengadukan semua kejadian itu.

rasululah berkata, "tanyalah kepadanya mungkin dia punya amalan tertentu".
sahabat kembali mendatangi sang kuli panggul dan memberikannya pertanyaan soal amalan seperti kata rosululah.
si kuli panggul berkata, aku tidak punya amalan tertentu paling-paling tiap malam aku hanya berdoa pada Allah.

sahabat kembali kepada rasulullah dan mengatakan semua itu.
rasulullah berkata, ya doa itulah yang mengakibatkan ia tercantum sebagai penghuni surga.
sahabat dengan rasa penasaran yang makin memuncak kembali mendatangi si kuli panggul dan menanyakan doa apa yang ia panjatkan setiap malam

si kuli panggul berkata, "di dalam doa saya berkata bahwa saya memaafkan orang-orang yang telah menyakiti saya, orang-orang yang berbuat salah pada saya baik sengaja maupun tidak sengaja, sesungguhnya saya ingin meniru sifat-sifat Allah, sifat-sifat pengasih (arrahman) dan penyayang(arrahim) yaitu sifat Allah yang memaafkan hambanya yang melakukan kesalahan kemudian saya tidur dengan hati yang bersih sehingga tidur saya pun begitu nyenyak dan tentram."

sahabat mengatakan semua itu pada rasulullah, rasulullah berkata, "ya orang itu tercantum namanya di pintu surga karena doanya itu..."
ia adalah orang yang begitu bersih hatinya...
kebersihan hati dan rasa pemaaf itulah yang membuat Allah mencantumkan namanya di pintu surga...

subhanallah...
adakah kita masih merasa senang? bahkan merasa untung/puas jika kita sedang ataupun pernah mengotori hati kita dengan dendam,, menanamkan benih dan menyuburkannya dalam hati? hingga selalu buruk sangka yang kita dapati saat jumpa dengan dia atau mereka???ya dengan saudara saudari seakidah, yang sudah semestinya kita cintai seperti kita mencintai diri kita sendiri..bukankah begitu pesan Rasulullah??saudariku..jika diri ini penah menyakiti,, atupun dengan sengaja atau tidak pernah menanam benih dendam itu dalam hati ini,, ana mohon maaf dengan tulus,, sedikit demi sedikit memperbaiki pribadi atas diri yang penuh khilaf dan dosa..

maafkan aku yaaa.. T.T



imania asoka
31 Desember 2011
04.44 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jazakumullahu khairan katsir..
komentar anda, sarana perbaikan diri saya.. :)