Jumat, 27 Juli 2012

Tak perlu jadi seikat lidi, cukuplah menjadi tongkat ulin meski hanya 3 tongkat kecil

Bendungan itu bisa kubangun seorang diri, akan tetapi tentu memerlukan waktu yang jauh lebih lama dibanding bersama tim. Tentu pula hasilnya tidak semaksimal jika bersama tim. Akan tetapi untuk menjaganya sangatlah sulit sendiri. Jika terdapat retakan, bahkan lubang, maka haruslah diperbaiki dengan cepat. JIka satu dua tidak masalah,tapi bagaimana jika muncul sekaligus? Maka sangat perlulah tim.

Hampir saja bendungan itu runtuh, hampir saja bendungan itu menimpa diri ini yang masih berusaha mempertahankannya. Dulu selalu terpikir olehku untuk mencari tim seikat lidi, akan tetapi yang ada hanyalah 2 tongkat kayu. Nyatanya meski hanya 2 tongkat, akan tetapi itu adalah kayu ulin. Terima kasih telah menjadi kayu kedua dan ketiga, Terima kasih telah membersamai langkah ini. Terima kasih telah saling menguatkan.Tak perlu jadi seikat lidi, cukuplah menjadi tongkat ulin meski hanya 3 tongkat kecil.

Kini bendungan itu pun akhirnya runtuh jua,bukan karena faktor alam, melainkan ulah manusia. Akan tetapi  kawan, sedihnya cuma sesaat, sakitnya cuma sebentar. Kenapa? Karena kalian, 2 tongkat ulinku. Wajah ceria, senyum dan kebahagiaan. Mengapa kusebut ulin? karena nyatanya kita begitu kuat, kita adalah spesial, bukan karena apa-apa, tapi karena bara yang kita genggam ini, bara islampenuh kemuliaan, karena tujuan kita ini, hanyalah demi kemuliaan islam kembali tegak di bumi ini, karena senang kita bukanlah atas pujian manusia, cukuplah ridhoNya.

"untuk apa menyesali bendungan yang telah runtuh?"
"tak pernah ada kesia-siaan, tentunya bendungan itu pastilah meninggalkan jejak di semesta ini"
"jangan sia-siakan kesempatan, jika dulu kau bangun bendungan itu seorang diri, maka sekarang, kita sebagai 3 kayu ulin akan membangunnya bersama, menjaganya bersama bahkan mencari dan membina kayu ulin lainnya"

Itu yang kalian katakan, telah menguatkan jiwa dan raga. Maka sekali lagi ingin kukatakan, Tak perlu jadi seikat lidi, cukuplah menjadi tongkat ulin meski hanya 3 tongkat kecil.



imania asoka
27 Juli 2012
08.05 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jazakumullahu khairan katsir..
komentar anda, sarana perbaikan diri saya.. :)